"Kami baru saja dapat laporan ada titik api lagi di gunung lawu. Namun belum dapat dipastikan titik itu berada di lokasi wilayah mana, apakah Magetan atau Ngawi," kata Waka ADM KPH Lawu Adi Nugroho saat di hubungi detikcom, Senin (3/9/2018).
Api yang terlihat, kata Adi, berada di bagian sisi utara Gunung Lawu. Diperkirakan titik api itu berada di wilayah Ngawi. "Kalau dari pantauan itu di sisi utara sepertinya wilayah Ngawi," kata Adi.
Adi mengatakan saat ini telah dilakukan koodinasi dengan pihak BPBD kedua wilayah baik Magetan maupun Ngawi untuk melakukan upaya mengatasi kebakaran hutan Gunung Lawu itu.
"Kami koordinasi di dua wilayah baik BPBD Ngawi dan Magetan. Koordinasi untuk pemadaman apakah memungkinkan karena sudah malam. Namun kami tetap memantau situasi," ungkap Adi.
Seminggu lalu kebakaran di Gunung Lawu dapat dipadamkan setelah dua kali mengalami kebakaran. Kebakaran pertama terjadi pada 17 Agustus 2018 dan padam 21 Agustus 2018. Kebakaran kedua pada 22 Agustus 2018 dan api dapat dipadamkan pada 27 Agustus 2018.
Pantauan detikcom, cahaya api tampak terlihat jelas dari Desa Sukowidi, Kecamatan Kartoharjo, Magetan yang merupaksn perbatasan dengan Kabupaten Madiun. Untuk cuaca terpantau cerah dan angin berhembus kencang yang diperkirakan membuat api semakin cepat merambat.
Sementara Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magetan Fery Yoga Saputra saat dihubungi detikcom mengaku telah siap membantu penanganan kebakaran gunung lawu jika dibutuhkan.
"Kami selalu siap jika dibutuhkan. Tapi infonya yang malam ini wilayah hutan di Ngawi. Tapi kami di Magetan tetap selalu waspada," katanya. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini