Bawaslu Loloskan M Taufik Nyaleg, Lulung: KPU Harus Tunduk!

Bawaslu Loloskan M Taufik Nyaleg, Lulung: KPU Harus Tunduk!

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Sabtu, 01 Sep 2018 18:33 WIB
Abraham Lunggana (Lulung). (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) meloloskan Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik mencalonkan kembali dalam pileg meski pernah menjadi terpidana kasus korupsi. Abraham Lunggana (Lulung), yang juga Wakil Ketua DPRD DKI, mengapresiasi keputusan Bawaslu itu.

"Saya memberikan apresiasi, baik kepada Pak Taufik maupun kepada pengadilan (Bawaslu). Oleh karenanya, KPU harus tunduk dan patuh untuk menjalankan peraturan," kata Lulung di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (1/9/2018).

Lulung berharap keputusan tersebut dapat segera dipatuhi KPU agar tidak menghalangi warga negara yang mencalonkan diri sesuai dengan prosedur. Dia menyebut keputusan Bawaslu sudah sesuai dengan aturan yang ada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Insyaallah keputusan itu jadi keputusan yang tetap dalam penegakan penyelenggaraan pemilu," ujarnya.

Diketahui, M Taufik kembali maju di Pileg 2019 tapi terganjal PKPU yang mengatur eks koruptor tak boleh nyaleg. Taufik, yang merupakan mantan Ketua KPU DKI, pernah divonis selama 18 bulan penjara pada 27 April 2004 dalam kasus korupsi.


Taufik terbukti merugikan negara sebesar Rp 488 juta saat pengadaan barang dan alat peraga Pemilihan Umum 2004. Meski ada larangan tersebut, Taufik tetap mendaftar ke KPU dan hasilnya ditolak sehingga ia mengadu ke Bawaslu DKI.

Bukan hanya Taufik eks koruptor yang diloloskan untuk nyaleg. Bawaslu juga mengabulkan gugatan 5 caleg bekas napi korupsi lainnya. (fdu/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads