"Kami sangat kecewa atas putusan Bawaslu meloloskan caleg-caleg eks koruptor. Apakah memang kita sudah kekurangan orang yang baik untuk menduduki kursi terhormat wakil rakyat? Mantan narapidana korupsi, teroris, dan bandar narkoba tentu tidak patut dan tidak layak menjadi caleg," ujar Didi dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Jumat (31/8/2018) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Didi, saat ini para anggota DPR terus berbenah diri untuk merebut kepercayaan publik. Sebab, masyarakat telah apatis soal kinerja wakil rakyat itu.
"Di tengah kinerja DPR yang masih belum baik dan terus sedang berbenah diri untuk meraih kembali kepercayaan publik, alangkah baiknya jangan ditambah lagi beban dan situasi yang makin menjauhkan Dewan dari rakyat. Oleh karenanya, berilah kesempatan kepada orang-orang yang jelas-jelas tidak pernah bermasalah hukum," imbuh dia.
Didi pun menyarankan Bawaslu membatalkan keputusan tersebut. Apalagi jika Bawaslu tidak ingin dicap sebagai lembaga yang tidak prorakyat.
"Tidak ada jalan lain, Bawaslu harus segera membatalkan para caleg koruptor tersebut. Nama baik Bawaslu akan menjadi pertaruhan di tengah kecaman dan kekecewaan publik yang dalam terhadap kejahatan korupsi yang masih marak terjadi," ucap dia.
(zap/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini