Jalur Trenggalek-Ponorogo Km 16 Longsor Lagi, Satu Korban Luka Serius

Trenggalek - Ruas jalan nasional Trenggalek-Ponorogo di Km 16 kembali longsor. Akibatnya arus lalu lintas dari kedua arah harus ditutup total. Dalam kejadian ini satu warga menjadi korban.

Kapolsek Tugu Iptu Bambang Purwanto, mengatakan, longsor yang terjadi di Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu, Trenggalek itu sebenarnya sudah berlangsung beberapa kali sejak Sabtu (1/9/2018) dini hari. Arus lalu lintas sempat dibuka namun kembali ditutup akibat longsor susulan.

"Jadi tadi malam itu (longsor, red) pada saat tengah malam. Kemudian langsung dilakukan proses pembersihan dan dilakukan buka tutup. Kemudian pukul 06.30 WIB dilanjutkan pembersihkan, namun beberapa saat setelah dibuka kembali longsor," kata Bambang kepada wartawan, Sabtu (1/9/2018).

Baca juga: Tertimbun Longsor, Jalur Trenggalek-Ponorogo Tutup Total

Selain mengakibatkan arus lalu lintas terganggu, longsor susulan terakhir juga mengakibatkan seorang warga yang berada di sekitar lokasi kejadian mengalami luka serius akibat terkena reruntuhan material batu.

"Korban atas nama Sukarno, 45, warga Nglinggis. Ia mengalami luka serius di bagian kepala. Tadi langsung kami evakuasi ke Puskesmas Pucanganak, kemudian dirujuk ke RSUD Trenggalek. Informasi terakhir korban dirujuk lagi ke RSUD dr Iskak Tulungagung," ujar Bambang.

Dijelaskan Bambang, sebelum kejadian, petugas telah memberikan imbauan dan larangan agar warga tidak mendekat ke lokasi kejadian, bahkan petugas telah memasang water barrier di tengah jalan.

"Tapi korban ini justru nyelonong masuk ke lokasi bahaya, hingga akhirnya ada longsor susulan kemudian batu yang jatuh itu memantul ke aspal dan mengenai kepala korban," terang Bambang.

Baca juga: Jalan Nasional Trenggalek Kerap Longsor, Ini Strategi Kementerian PUPR

Hingga saat ini, arus lalu lintas dari kedua arah masih tertutup total oleh material longsor berupa batu. Proses pembersihan longsir terpaksa dihentikan karena kondisi lereng juga masih labil dan berbahaya.

Arus lalu lintas dialihkan ke jalur alternatif yang ada di sekitar lokasi kejadian. Namun polisi memastikan ruas jalur alternatif ini hanya dapat dilalui oleh sepeda motor serta kendaraan ringan.

"Kendaraan sepeda motor kemudian minibus silakan lewat jalur alternatif, tapi kalau bermuatan seperti pickup maupun truk kami tidak merekomendasikan, karena jalurnya curam dan bahaya," pesannya.

Polisi juga mengimbau para pengguna jalan dari arah Tulungagung maupun Ponorogo yang hendak melintas di Km 16 Trenggalek untuk mencari jalur lain semisal melalui Kediri ataupun Pacitan.



Tonton juga 'Gempa Lombok, Sebabkan Longsor di Gunung Rinjani':

[Gambas:Video 20detik]

(lll/lll)