Kapolsek Tugu AKP Bambang Purwanto mengatakan peristiwa longsor mulai terjadi sekitar Pukul 18.00 WIB, timbunan material longsor berupa tanah dan bebatuan terus turun hingga menutup total seluruh badan jalan.
"Setelah maghrib itu mulai, sedangkan puncaknya sekitar Pukul 19.30 WIB, itu batu-batu banyak yang turun, bahkan ada yang berukuran besar," kata Bambang, Jumat (24/8/2018).
Kejadian longsor itu diduga dipicu proses penataan tebing yang ada di bagian bawah, getaran alat berat mengakibatkan bebatuan yang ada di atasnya menjadi labil dan ambrol.
"Untuk saat ini tim masih belum berani melakukan proses pembersihan, karena kondisinya masih cukup labil, sehingga cukup berbahaya," ujarnya.
Perwira pertama ini mengimbau para pengguna lalu lintas dari arah Blitar, Tulungagung, Trenggalek yang hendak melintas, maupun dari arah Ponorogo serta Jawa Tengah untuk menghindari jalur tersebut.
"Karena ini tertutup total, sepeda motor juga tidak bisa," jelas Bambang. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini