Semenjak kisahnya viral, bantuan pun berdatangan untuk Evan yang akrab disapa Yudis ini.
"Bantuan terus berdatangan ini mas, alhamdulilah dari pak Dandim tadi juga kesini ngasih bantuan uang dan sembako. Kemarin bantuan dari grup peduli di medsos berupa kursi roda," terang Indah, ibu Yudis kepada detikcom, Jumat (31/8/2018).
Kursi roda bantuan yang diberikan oleh Paguyuban Wong Magetan (PWM) itu diakui sangat membantu Yudis. Sebab selama ini Yudis tak pernah keluar rumah karena kondisinya. Kalaupun keluar rumah, paling ke dokter jika Yudis jatuh sakit, itupun harus dibonceng dengan sepeda motor.
Namun untuk saat ini, Indah mengaku Yudis masih harus beradaptasi dengan kursi roda itu karena belum terbiasa. Ini terlihat ketika Yudis menangis ketika didudukkan agak lama di kursi roda tersebut.
"Belum terbiasa ini nampaknya. Biasanya berbaring di kasur. Mungkin capek kalau bersandar di kursi roda," tuturnya.
Setidaknya dengan adanya kursi roda itu, kini Yudis sudah bisa diajak keluar rumah untuk sekadar menghirup udara segar.
Akan tetapi bila Yudis terlanjur merajuk, Indah mulai merasa kerepotan karena wanita berusia 27 tahun ini juga harus menyusui anak keduanya yang masih berusia 5 bulan.
"Harus sabar mas. Kalau bersama menangis gini saya juga kasihan," tuturnya.
Dari pantauan detikcom, selain bantuan sembako dan uang dari Dandim 0804 Magetan, Letkol Arm Heri Bayu Widiatmoko, ada pula sejumlah bantuan dari masyarakat ikut iba atas nasib Yudis yang diberikan langsung ke rumah mereka di Desa Gulun, Kecamatan Maospati. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini