Kemnaker Cek TKW Sukabumi Diduga Dianiaya Majikan di Malaysia

Kemnaker Cek TKW Sukabumi Diduga Dianiaya Majikan di Malaysia

Syahdan Alamsyah - detikNews
Jumat, 31 Agu 2018 16:37 WIB
Utih Bin Awat (50) berwajah lebam diduga dianiaya. (Foto: Istimewa)
Sukabumi - Utih Bin Awat (50), tenaga kerja wanita (TKW) asal Kampung Cimapag, RT 4 RW 9 Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, viral di media sosial. Video berdurasi 16:23 menit itu berisi pengakuan Utih yang diduga menerima kekerasan dari sang majikan di Malaysia.


Pihak Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Republik Indonesia merespons soal dugaan penganiayaan yang menimpa TKW tersebut. Direktur Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri (PTKLN) Kemnaker Soes Hindharno mengatakan pihaknya menurunkan tim untuk mengecek informasi tersebut lebih rinci.

"Kami dapat petunjuk dan arahan dari pak menteri (Hanif Dhakiri) terkait TKW tersebut, hari ini juga tim kami sebanyak tiga orang akan mengecek ke tempat tinggal TKW yang dimaksud," kata Soes, saat menghubungi detikcom, Jumat (31/8/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Soes, Kasubdit Perlindungan TKI yang akan mengecek informasi tersebut, termasuk mencari tahu posisi dimana lokasi TKW itu berada dari pihak keluarga.

"Kasubdit perlindungan tenaga kerja yang akan ke lokasi untuk mengorek informasi yang akurat termasuk memetakan dan berkoordinasi dengan Disnaker setempat. Terlepas apakah beliau ini berangkatnya benar atau non-prosedural, tetap akan menjadi prioritas kami dalam penanganan. Pak presiden juga concern soal TKW ini," tutur Soes.

"Kita juga ingin tahu kejadian penganiayaan ini kapan, posisi terkini dimana, kemudian yang paling utama hak-haknya terpenuhi atau tidak, intinya negara harus hadir dan berbuat. Di Malaysia kita ada KBRI ada Atase ketenagakerjaan nanti akan dilakukan koordinasi," Soes menambahkan.


Sementara itu, Deri Rinaldi (26), anak ketiga Utih, mengaku sudah kedatangan sejumlah pegawai Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sukabumi. Mereka datang untuk menggali informasi.

"Ada beberapa pegawai Disnaker saat ini sedang di rumah, harapan kami ibu saya segera bisa pulang ke tanah air. Karena saat ini saya menduga beliau dalam kondisi tertekan," ucap Deri. (sya/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads