Video Diduga TKW dengan Kondisi Lebam Viral di Medsos

Sukabumi - Video seorang perempuan diduga Tenaga Kerja Wanita (TKW) dalam kondisi lebam viral di media sosial. Dalam tayangan berdurasi 16:23 menit itu perempuan berpakaian merah marun itu mengaku berasal dari Palabuhanratu.

"Sayah ntah harus bagai mana Dan berbuat apa..Nemu video ini dari group pun tanpa judul Dan identitas yg lengkap...
Tapi bener kasian banget sama ibu nya....Mungkin Ada titik terang nya besok atow lusa ibu ini di Malaysia tapi entah daerah mana tersayat bangaet ngelihat nya Karna saya pun TKW....." tulis pemilik akun Facebook Wilda Puspita Sari.

Pengamatan detikcom Jumat (24/8/2018), selain perempuan tersebut ada dua perempuan lain yang terlihat sibuk menempelkan benda mirip kapas berbentuk bulat ke wajah lebam perempuan berpakaian merah.

Video itu diduga sengaja direkam perempuan berkaus hijau muda dengan rambut pendek, dia dan temannya sibuk menempelkan kapas dan terus bertanya seputar luka yang didapat.

"Ini ada saudara kita dari Indon, ini akibat sering dipukulin sama majikannya. Tengok, ini bukan rekayasa ini nyata asli," kata perempuan berambut pendek.

"Betul ini nyata, bukan kami bohong, bilang aja dipukulin majikan, emak ayo ngomong biar diurusin, kasihan emak," sambung perempuan lain berambut panjang.

Perempuan lebam itu mengaku sedang berada di (lantai) atas dengan majikan perempuan dan laki-laki. Entah bagaimana dia baru sadar ada di dapur dengan kondisi kepala benjol.

"Saya sedang di atas dengan majikan perempuan dan laki-laki, setelah itu tau-tau ada di dapur pegang kepala benjol. Ngga tau mukul ngga tau apa, saya enggak sadar, ada di dapur," lirihnya.

Di menit ke 03.01 perempuan lebam mengaku berasal dari Palabuhanratu. "Saya dari Palabuhanratu," sebutnya.

Detikcom masih mencoba mengkonfirmasikan soal video ini ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), menurut beberapa pegawai Kepala Dinas, Ade Mulyadi masih mengikuti rapat dengan anggota DPRD Kabupaten Sukabumi.




Tonton juga 'Beredar Video TKW Filipina Dimarah-marahi':

[Gambas:Video 20detik]

(sya/ern)