Keluarga Duga TKW Sukabumi Jadi Korban Kekerasan Majikan di Malaysia

Keluarga Duga TKW Sukabumi Jadi Korban Kekerasan Majikan di Malaysia

Syahdan Alamsyah - detikNews
Rabu, 29 Agu 2018 17:01 WIB
Foto: Istimewa
Sukabumi - Keluarga Utih Bin Awat (50) menduga perempuan berstatus Tenaga Kerja Wanita (TKW) itu mengalami penganiayaan oleh majikannya di Malaysia. Utih pergi ke Malaysia secara resmi.

"Setiap pertanyaan yang saya ajukan ibu saya melihat ke depan seperti diarahkan, saya yakin ada yang disembunyikan. Ibu nitip jangan sampai lapor polisi, kalau sampai lapor ibu enggak bisa pulang," ungkap Deri menirukan ucapan ibunya, Rabu (29/8/2018).

Keyakinan Deri soal dugaan adanya kekerasan kepada ibunya didasari laporan dari salah seorang teman yang juga sama-sama bekerja di Malaysia. Saat itu keluarga melapor ke pihak agen dan akhirnya dikatakan selesai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bapak terima kabar ibu mengalami kekerasan oleh anak majikannya, saat itu juga kami mengadu ke pihak sponsor, agen dan perusahaan yang memberangkatkan ibu," jelasnya.



Tidak lama setelah itu, pihak agen mengatakan masalahnya sudah diselesaikan. "Pihak agen bilang masalahnya sudah beres tanpa kami tahu selesai atau beresnya seperti apa," ujar Deri.

Menurut Deri, ibunya pergi ke Malaysia 18 bulan lalu. Biasanya setiap bulan, ibunya selalu menghubungi keluarga. "Sejak ada pengaduan soal kekerasan itu ibu jadi sulit komunikasi sampai akhirnya saya sendiri melihat video ibu lebam-lebam viral seperti habis mengalami kekerasan," sambungnya.

Deri juga menyesalkan ibunya yang seperti menutupi masalah tersebut, Utih hanya mengaku jatuh dari tangga lalu kepalanya terbentur meja.



Deri berharap ibunya segera dipulangkan tanpa ada masalah, semua hak nya dibayarkan. Terkait permintaan itu, Deri mendapat kabar agen baru akan memulangkan ibunya tanggal 5 September.

"Ibu saya berangkat resmi, bukan ilegal. Jadi pihak perusahaan, agen dan semua yang memberangkatkan ibu harus bertanggung jawab. Kata agen ibu baru bisa pulang tanggal 5 bulan depan, harapan saya secepat mungkin. Biar keluarga yang mengurus kesehatan ibu di kampung halaman," tandas dia. (sya/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads