KPAI Desak Polisi Usut Viral Video Bocah Purbalingga Penuh Luka

KPAI Desak Polisi Usut Viral Video Bocah Purbalingga Penuh Luka

Dwi Andayani - detikNews
Kamis, 30 Agu 2018 09:24 WIB
Foto: ilustrasi/thinkstock
Jakarta - Beredar video seorang anak di Purbalingga penuh luka yang diduga dilakukan oleh ibu tirinya tengah ditanya gurunya. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta kepolisian mengusut kasus ini.

"Kami meminta kepolisian mengusut tuntas kasus ini," ujar Ketua KPAI Susanto saat dihubungi detikcom, Rabu (29/8/2018).

Susanto mengatakan pelaku kekerasan tersebut harus diberi hukuman berat. Menurutnya, negara tidak boleh membiarkan pelaku kekerasan terhadap anak.

"Pelaku harus dihukum seberat-beratnya. Ini tak boleh terjadi, negara tak boleh kalah dengan pelaku kekerasan terhadap anak," kata Susanto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengimbau masyarakat memperhatikan perlindungan terhadap anak. Selain itu masyarakat juga diminta berperan aktif bila terjadi kekerasan terhadap anak di lingkungan sekitarnya.

"Kami mengimbau kepada masyarakat luas agar membudayakan perlindungan anak sejak dini baik terhadap anak kandung maupun anak lain. Selain itu, mengimbau kepada masyarakat agar berperan aktif membantu deteksi dini potensi kerentanan anak di lingkungan sosialnya, jika ada potensi kekerasan, anak dapat diselamatkan sesegera mungkin," tuturnya.


Diketahui, Video berdurasi 2 menit 50 detik itu memperlihatkan Kepala Sekolah SDN 1 Pagerandong di Purbalingga, Giatri tengah menanyai dan memperlihatkan luka-luka di wajah, tangan, kaki, dan bagian tubuh lain pada bocah bernama Indah Mukaromah (7 tahun).

Giatri saat ditemui mengatakan, video tersebut direkam pada hari Senin (27/8) pagi, saat Indah dibawa keruangannya karena terlihat murung dan terdapat banyak luka di tubuhnya. "Anaknya tidak mau ngaku (saat ditanya). Pertama saya lihat luka tapi tidak mau ngaku, katanya jatuh," kata Giatri.

Namun setelah dilakukan pendekatan, anak itu kemudian membenarkan bahwa semua luka itu akibat kekerasan yang dilakukan keluarganya. "Saat saya tanya (apakah dilakukan) sama mamah, dia manggut-manggut," jelasnya.


Simak Juga 'Langkah-langkah Mencegah Pelecehan Seksual Pada Anak':

[Gambas:Video 20detik]

(dwia/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads