Polisi: Bocah Penuh Luka di Purbalingga Dianiaya Ibu Tiri

Polisi: Bocah Penuh Luka di Purbalingga Dianiaya Ibu Tiri

Arbi Anugrah - detikNews
Rabu, 29 Agu 2018 17:55 WIB
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Purbalingga - Satreskrim Polres Purbalingga langsung mengambil langkah penyelidikan usai beredarnya video viral di terkait seorang bocah perempuan penuh luka di sekujur tubuhnya. Dari hasil pemeriksaan polisi, diketahui pelakunya adalah ibu tiri korban.

"Setelah kami melakukan penyelidikan, kami mendapatkan petunjuk bahwasanya video tersebut terjadi di wilayah Pagerandong di Kaligondang dan anak tersebut merupakan murid dari SDN 1 Pagerandong, Kaligondang, Purbalingga," kata Kasat Reskrim Polres Purbalingga, AKP Poniman, kepada wartawan di Mapolres Purbalingga, Rabu (29/8/2018).


Pihaknya bersama guru korban telah mendatangi rumah anak tinggal bocah bernama Indah Mukaromah (7 tahun) tersebut. Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa. Setelah diperiksa oleh dokter, ternyata luka tersebut merupakan luka-luka yang diakibatkan benda tumpul dan benda tajam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari hasil visum tersebut memang ternyata terdapat luka-luka yang diakibatkan oleh benda tumpul, ada beberapa titik, diantaranya terdapat luka lecet, luka baret, luka terbuka, luka lebam dan luka gosong. Untuk luka terbuka itu, diperkirakan dokter yang melakukan pemeriksaan, adalah karena benda tajam," ujarnya.

Dari hasil visum tersebut, kemudian pihaknya melakukan interogasi secara mendalam. Hasilnya diketahui bahwa pelaku penganiayaan adalah ibu tiri dari korban.

"Setelah kami lakukan interogasi, yang melakukan adalah bukan orang jauh. Jadi orang dekat, ibu tiri dari pada anak tersebut dan dilakukan di rumah. Kejadian penganiayaan tersebut bukan hanya dilakukan satu hari, bukan hanya sekali dua kali, tapi sering," tegasnya. (arb/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads