"Ya kita pasti akan maafkan, orang minta maaf kok. Kita akan maafkan tapi ya proses hukum akan tetap kita jalankan agar kejadian-kejadian seperti ini tidak lagi terulang, kan harus berhati hati berbicara," ujar Gus Yaqut saat dihubungi, Selasa (28/8/2018) malam.
Proses hukum diteruskan, menurut Yaqut, agar bangsa ini tetap terjaga kesantunannya. Gus Yaqut tak ingin warga Indonesia kehilangan adab hanya karena ajang politik 5 tahunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Permintaan maaf itu disampaikan Feri lewat video yang beredar di media sosial, Selasa (28/8). Dengan nada kalem, pria itu menyampaikan permohonan maaf. Dia berjanji tidak akan mengulanginya.
"Saya pribadi dari lubuk hati yang paling dalam meminta maaf dengan tulus sekiranya Banser, simpatisannya, dan umat muslim se-Indonesia pada umumnya bisa memaafkan kekhilafan saya pada waktu itu," ujar Feri.
Simak Juga 'Kiai dan NU Dihina, GP Ansor Lapor ke Polda Jatim':
(gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini