Perindo: #2019GantiPresiden Menularkan Kebencian

Perindo: #2019GantiPresiden Menularkan Kebencian

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Selasa, 28 Agu 2018 14:45 WIB
Deklarasi #2019gantipresiden (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Gerakan #2019GantiPresiden di beberapa tempat di wilayah Indonesia ini menuai penolakan sejumlah masyarakat. Partai Perindo berpendapat gerakan itu dimobilisasi untuk menularkan kebencian.

"Nah kalau terjadi mobilisasi termobilisasi ini kan tagar 2019GantiPresiden ini kan dimobilisasi tidak datang sendiri. Jadi ini direncanakan sedemikian rupa," kata Sekjen Perindo Ahmad Rofiq kepada wartawan di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (28/8/2018).


Rofiq menilai gerakan #2019GantiPresiden sangat provokatif. Dia menyebut gerakan ini menularkan kebencian dan tak menghargai Jokowi, yang maju sebagai capres petahana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini kan sangat memecah belah bahwa GantiPresiden itu sebagai bagian dari keharusan, padahal kan kita mesti menghormati bahwa Pak Jokowi juga masih punya kesempatan maju kembali, jadi itu lebih mengarah kepada kebencian menularkan kebencian kepada masyarakat dan sifatnya sangat provokatif dan sangat tidak etis dalam demokrasi," imbuhnya.


Rofiq menyebut seharusnya demokrasi dilakukan secara positif dan tidak bersifat memecah belah, seperti #2019GantiPresiden. Dia berharap koalisi Prabowo dan Sandiaga bisa ikut menjaga kerukunan bangsa.

"Kalau Pak Prabowo yang menjadi bagian dari keinginan mereka dijadikan presiden ya cari tema yang lebih positiflah, sebab tagar itu memang sangat memecah belah dan lebih banyak menebarkan kebencian terhadap masyarakat secara luas," kata Rofiq.

Selain itu, dia berharap masyarakat harus sabar dan tidak mudah tersulut emosi sehingga terjadi perpecahan. Relawan yang ingin melakukan gerakan-gerakan, menurutnya, harus taat pada aturan hukum dan tidak mudah terpancing emosi.




Tonton juga 'Menag Sesalkan Ada Jemaah Haji Kibarkan Kaus #2019GantiPresiden':

[Gambas:Video 20detik]

(ams/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads