"Kalau bab ini, saya tidak tahu sama sekali. Monggo hubungi Pak Sohibul Iman, hubungi Pak Mustafa Kamal karena itu domain mereka," kata Mardani di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (28/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ketemu Pak Iman, saya ketemu Pak Mustafa Kamal, saya ketemu Ustad Salim Segaf, katakan tiga orang itu, tidak satupun mengatakan 'Dan, ente maju, nggak ada. Jadi buat saya luar biasa itu," ujarnya.
Mardani kemudian menyeru bahwa posisi wakil gubernur tidak akan berarti jika di 2019 tak ganti presiden.
"Kalau boleh menyeru, kalau di dalam PKS harmoni saja. Wagub mah nggak ada artinya kalau 2019 nggak ganti presiden," kata Mardani.
Seperti diketahui, Sandiaga telah berhenti dari posisi Wagub DKI yang disampaikan dalam paripurna DPRD DKI. Nama yang beredar menggantikan Sandiaga di antaranya adalah M. Taufik, Mardani Ali Sera hingga Ahmad Syaikhu.
Tonton juga '#2019GantiPresiden Ditolak, Mardani: Makin Dilarang Makin Melawan':
(yas/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini