"Masalahnya, semua informasi selama BPPT bukan anggota kabinet dan diwakili menyatu dengan Kemenristek Dikti (Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi)," kata Habibie saat konferensi pers usai acara peluncuran buku 'Gelombang Transformasi Teknologi Nasional' di Kantor BPPT, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (23/8/2018).
Habibie menilai dalam pemerintahan saat ini, BPPT hanya dianggap sebagai cadangan dalam permasalahannya. Dia pun menganggap sistem seperti itu salah, tidak seharusnya BPPT dikesampingkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal menurutnya, BPPT seharusnya dijadikan peranan penting dalam pemerintahan, sebab dia menilai BPPT saat ini jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya.
"Sudah dijelaskan peran BPPT, kalau saya lihat dari sumber daya manusianya, BPPT maju sekali. Mereka itu baik dibandingkan generasi saya, usianya juga, jadi pemikiran mereka sama, bukan karena Pak Habibie tapi karena perkembangan dirinya," jelas Habibie.
BPPT tahun ini telah memasuki usia 40 tahun. BPPT berperan sebagai lembaga yang mempunyai kebijakan untuk kerekayasaan, audit teknologi, kliring teknologi, intermediasi teknologi, alih teknologi, dan komersialisasi teknologi.
Soal Gempa dan Tsunami, Apa Kata BPPT? Simak Videonya:
(zap/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini