Meiliana Terus Menangis di Tahanan, Anaknya Masih Trauma

Meiliana Terus Menangis di Tahanan, Anaknya Masih Trauma

Indah Mutiara Kami - detikNews
Kamis, 23 Agu 2018 15:53 WIB
Meiliana (Foto: Dok. Ranto Sibarani)
Medan - Meiliana masih terus menangis setelah divonis 18 bulan bui akibat mengeluhkan volume suara azan di Tanjung Balai, Sumut. Anak Meiliana juga masih trauma hingga saat ini.

Meiliana divonis di PN Medan pada Selasa (21/8) lalu. Saat dijenguk hari ini, Meiliana dalam kondisi sehat namun masih menangis, sama seperti saat divonis di PN Medan.

"Tadi kita jenguk ke LP Tanjung Gusta. Dia masih menangis terus. Tapi kondisinya sehat dan baik-baik saja," kata pengacara Meiliana, Ranto Sibarani saat dihubungi, Kamis (23/8/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Meiliana adalah ibu dari 4 orang anak. Sejak peristiwa pada Juli 2016 silam, Meiliana telah pindah dari Tanjung Balai karena rumahnya dirusak.

Saat pindah tersebut, suami Meiliana kehilangan pekerjaannya. Anak Meiliana, yang baru lulus SMA, masih trauma.

"Anaknya trauma melihat orang banyak," ujar Ranto.



Meiliana mengapresiasi dukungan banyak pihak setelah dia divonis 18 bulan bui. Di sidang, Meiliana dan pengacaranya telah menyatakan banding namun mereka hingga saat ini belum menerima berkas putusan.

"Banding sudah kami sampaikan di sidang. Tapi sampai saat ini, putusannya kabarnya belum ditandatangani ketua PN," ucap Ranto.

Tonton juga video: 'Kisah Meiliana Pengeluh Suara Azan yang Berujung Penjara'

[Gambas:Video 20detik]

(imk/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads