PKS sudah memunculkan beberapa inisial yang akan mengisi kursi Wagub DKI, tapi Partai Gerindra, yang dibesut Prabowo Subianto, rupanya tidak ingin cuma-cuma melepaskan kursi itu untuk PKS. Ada syarat yang diajukan Partai Gerindra. Apa itu?
"Kami keukeuh ya Taufik (M Taufik selaku Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi Partai Gerindra), dengan catatan tadi, sampai seandainya PKS ngotot, maka kami berharap Anies (Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta) menjadi kader Gerindra," ucap Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra di DPRD DKI Prabowo Soenirman di kantornya, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (20/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Prabowo mengatakan belum ada komunikasi resmi Gerindra dengan PKS. Dia masih menunggu surat pemberhentian dari Presiden Joko Widodo.
"Sampai saat ini belum ada lobi dari mereka," terangnya.
Setelah Sandiaga mundur dari kursi wagub pada awal Agustus lalu, kursi wagub masih kosong. Baik PKS maupun Gerindra berhak mengusulkan satu nama. Dua nama yang diusulkan nantinya akan ditentukan di rapat paripurna DPRD DKI.
Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid memastikan pengganti Sandiaga Uno di kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta datang dari PKS. Siapa?
"Disepakati itu untuk PKS. PKS itu siapa? Tentu digodok di DPP," kata Hidayat di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (15/8). (fdu/dhn)