Dari pantauan detikcom, bendera merah putih itu dibentangkan mulai dari Taman Makam Pahlawan (TMP), lalu menyusuri jalan-jalan protokol Kota Bondowoso. Di antaranya Jalan Diponegoro, Jalan Ahmad Yani, lalu berakhir di sekolahnya di Kelurahan Badean.
Bendera merah putih yang diusung para siswa ini sengaja dibentangkan tanpa terputus. Sehingga, diperlukan teknis ekstra untuk mengusungnya.
Misalnya, saat salah satu pelajar ada yang berhenti berjalan tanpa memberitahu peserta di depan atau belakangnya, sudah pasti bendera ketarik dan berpotensi robek.
Data yang dihimpun, bendera merah putih yang diusung para pelajar ini memiliki panjang 1.111 meter dengan lebar 2 meter. Kain itu diusung oleh 1.234 siswa MAN Bondowoso.
![]() |
"Ini murni keinginan dari anak-anak. Ya mungkin karena rasa bangkitnya nasionalisme mereka ," kata Ibrahim, Kepala MAN Bondowoso saat ditemui wartawan di sela acara, Kamis (16/8/2018).
Ditambahkan Ibrahim, dari inisiatif itu para pelajar berusaha merealisasikan acara itu. Mereka membeli kain warna merah dan putih secara patungan. Lalu dijahi sendiri.
"Akhirnya ya kami dorong dan dukung. Kami lalu membantu berkoordinasi dengan sejumlah pihak. Jadilah acara ini," tambah Ibrahim.
Sementara Bupati Bondowoso Amin Said Husni, saat memberangkatkan bendera ini mengaku sangat mengapresiasi inisiatif para pelajar dalam membentangkan bendera merah putih tersebut.
"Artinya, jiwa nasionalisme yang muncul dari para siswa itu harus terus dipupuk," imbuh Amin Said Husni. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini