2018 Bendera Merah Putih di Lautan Pasir Gunung Bromo

Probolinggo - 2.018 Bendera merah putih memenuhi lautan pasir Bromo di Probolinggo, Jawa Timur. Penancapan ribuan bendera ini dilakukan warga Tengger yang tinggal di kaki Gunung Bromo.

Penancapan bendera ini untuk memperingati Hari Pramuka yang jatuh pada 14 Agustus, sekaligus merayakan Kemerdekaan Republik Indonesia ke 73.

"Ini bentuk rasa nasionalisme kita dan cinta tanah air. Apalagi peringatan seperti ini setahun sekali. Saya harap Indonesia terus maju dan berkembang," kata Mujiono (40), salah seorang warga suku Tengger, Selasa (14/8/2018).

Baca juga: Festival Eksotika Bromo 2017 Akan Digelar Sebelum Yadnya Kasada

Di lokasi yang sama, pengibaran bendera raksasa berukuran panjang 100 X 50 meter, juga dilakukan puluhan personel Kepolisian Resort Probolinggo.

Akulturasi budaya dan kebangsaan kian kental saat barisan pasukan kuda yang ditunggangi warga Tengger ikut serta dalam penancapan dan pengibaran bendera merah putih di Gunung Bromo.

Foto: M Rofiq

Sebelumnya, warga melakukan upacara bendera di lautan pasir Gunung Bromo. Upacara ini untuk mengenang perjuangan para pahlawan yang telah memerdekakan negara Indonesia.

Plt Sekda Kabupaten Probolinggo, Sigit Sumarsono, yang turut ambil bagian dalam upacara tersebut menyampaikan, keharmonisan warga suku Tengger dengan warga lainnya, diharapkan bisa menjadi contoh kebinekaan di Indonesia.

Baca juga: Berkunjung ke Bromo Jangan Lupa Saksikan Reog Tengger

Sekda meminta, agar keharmonisan masyarakat yang tinggal di Kecamatan Sukapura, khususnya di daerah perkampungan Suku Tengger terus terjaga.

"Melalui kegiatan ini, semangat kebersamaan dan kesatuan antar warga negara, bisa terus terjaga. Kuncinya satu yakni, saling menghormati dan menghargai," terangnya.

Upacara bendera di Gunung Bromo, diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat. Mulai Forkopimda, pelajar, kepolisian dan TNI, TNBTS, serta masyarakat Tengger Bromo. (bdh/bdh)