"Kita sedang mencari otaknya ini siapa," kata Kapolres Bantul AKBP Sahat M Hasibuan kepada wartawan di Mapolres Bantul, Rabu (15/8/2018).
Berdasarkan keterangan yang didapat polisi, anggota KPK gadungan asal Kulon Progo tersebut beroperasi bersama temannya. Kini, pihaknya masih mengejar terduga anggota KPK gadungan lainnya di Bantul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akan kita cek, tapi yang jelas waktu dia (beraksi) di Sedayu ada dua orang (anggota KPK gadungan)," ungkapnya.
Sahat belum mengetahui secara pasti wujud kantor perwakilan KPK palsu yang berada di Sedayu. Oleh karenanya, dia belum bisa memastikan kantor tersebut berupa ruko atau di rumah yang disulap menjadi kantor.
"Nanti kita akan berkoordinasi dengan KPK aslinya. Tapi kalau dari perkiraan saya tidak mungkin KPK itu datang minta duit. Itulah dasar saya, makanya kita dalami," jelasnya.
Selanjutnya, Sahat menegaskan pihaknya akan membongkar praktik KPK gadungan di wilayah Bantul. Pihaknya juga akan mendalami apakah ada jaringan KPK palsu di tempat lain.
"Ini nanti kita lihat, kita dalami. Makanya kalau ada orang yang merasa ditipu (KPK gadungan) silakan datang ke kantor kita (Mapolres Bantul) untuk kita kembangkan," tutupnya. (sip/sip)