Cerita Tim Pemkot Surabaya Saat Salurkan Bantuan Gempa Lombok

Cerita Tim Pemkot Surabaya Saat Salurkan Bantuan Gempa Lombok

Zaenal Effendi - detikNews
Selasa, 14 Agu 2018 18:47 WIB
Foto: Zaenal Effendi
Surabaya - Pemkot sudah empat kali mengirim bantuan ke lokasi gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat. Pemkot Surabaya juga tetap membuka posko bantuan karena masih banyak korban yang belum mendapat bantuan.

Hal ini diungkapkan Wali Kota Tri Rismaharini setelah mendengarkan laporan tim Pemkot Surabaya yang sudah kembali dari lokasi.

"Kemarin kami kirim bantuan ke Lombok Utara karena di sana tidak tersentuh. Lombok barat juga karena meski ada bantuan, tapi masih kurang. Selanjutnya kami kirim bantuan kedua lokasi itu saja," kata Risma di Balai Kota Surabaya, Selasa (14/8/2018).

Kabag Kesra BPB Linmas Kota Surabaya Imam Siswandi yang memimpin tim pertama mengatakan kondisi Lombok masih memprihatinkan.


"Kami sempat dihentikan warga saat akan mengirim ke Lombok Utara. Korban di sana sangat membutuhkan bantuan makanan dan sangat memprihatinkan," kata Imam di Kantor Bagian Humas Kota Surabaya.

Imam mengungkapkan kondisi di lokasi seperti kota mati. "Bisa saya bilang seperti kota mati, tidak ada yang jualan. Makanan hanya dari bantuan yang ada mi instan saja," ungkapnya.

Sedangkan Kepala BPB Linmas Kota Surabaya Eddy Christijanto dalam empat kali pengiriman yakni tanggal 9, 10, 11, dan 13 Agustus ada 38 jenis losgistik baik makanan dan barang-barang dikirim. Terbanyak adalah beras seberat 1.286 kg dan pakaian dewasa seberat 1.139,6 kg.


Bahan bantuan yang telah dikirim di antaranya alat penjernih air 105 buah, mi instan, beras, roti, dan susu untuk keperluan pangan. Kemudian pakaian dewasa dan anak, pakaian dalam, selimut, perlengkapan salat, sajadah, tikar, perlengkapan mandi, popok, pembalut, sandal, tas, sepatu boot, sarung tangan, buku, dan mainan anak.

Selain itu, Pemkot Surabaya juga mengirim bantuan genset, pipa, pompa air, tenda, tali, cangkul, gunting, paku, selang alkon, tampar, dan kain kafan.

"Untuk rencana pembangunan sekolah, tim Pemkot Surabaya sudah survei. Kami pilih SD Obel-obel 1 yang akan dibantu sepenuhnya. Di sana dibangun kembali," pungkas Eddi. (ze/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.