Benarkah Ingin Kirim PBB ke Liang Lahad? PKS No Comment

Benarkah Ingin Kirim PBB ke Liang Lahad? PKS No Comment

Tsarina Maharani - detikNews
Selasa, 14 Agu 2018 18:20 WIB
Wasekjen PKS Abdul Hakim (Foto: dok. PKS)
Jakarta - Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra menilai ada upaya Gerindra-PKS-PAN memasukkan partai yang dipimpinnya itu ke liang lahad. PKS enggan berkomentar.

"No comment," kata Wasekjen PKS Abdul Hakim kepada detikcom, Selasa (14/8/2018).


Hakim mengaku tak mau memperkeruh suasana. Dia juga tidak mau merusak persaudaraan yang terjalin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak baik memperkeruh suasana persaudaraan," ujarnya.


Yusril merasa Partai Gerindra, PKS, dan PAN tak bersimpati kepadanya. Parpol-parpol pendukung pencapresan Prabowo Subianto itu dinilainya ingin PBB berakhir.

"Kesan saya, bagi Gerindra, PKS, dan PAN, PBB ini lebih baik masuk liang lahad daripada tetap ada," kata Yusril dalam keterangan yang diunggah akun Instagram @yusrilihzamhd.


Dimintai konfirmasi, Yusril bercerita PBB sempat mengalami kesulitan saat menjalani proses untuk mengikuti Pemilu 2019. Sebanyak 21 daerah pemilihan PBB terganjal proses KPU. Gerindra tak datang membantu. Simpati justru datang dari partai lain non-Koalisi Keummatan, yang disebut Yusril sebagai partai sekuler.

"Kita sudah sering bantu Gerindra. Tetapi, ketika partai kita terpuruk, dikerjain KPU, apakah ada sekadar salam menunjukkan simpati kepada kita? Baik Gerindra maupun PKS, PAN, yang disebut Koalisi Keummatan, itu tidak pernah ada," tutur Yusril. (tsa/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads