Periksa Eks Dirjen Kemenkeu, KPK Telusuri Perpres Dana Perimbangan

Periksa Eks Dirjen Kemenkeu, KPK Telusuri Perpres Dana Perimbangan

Haris Fadhil - detikNews
Senin, 13 Agu 2018 18:10 WIB
Gedung KPK (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta - KPK memeriksa mantan Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu, Budiarso Teguh, sebagai saksi dugaan suap usulan dana perimbangan daerah dalam RAPBN-P 2018. Dia diperiksa terkait penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) 107 tentang Dana Perimbangan Tahun 2018.

"Saksi Budiarso Teguh, mantan Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI, dikonfirmasi terkait dengan pengetahuannya tentang proses pembahasan hingga penerbitan Peraturan Presiden Nomor 107 tentang Dana Perimbangan Tahun 2018," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Senin (13/8/2018).

Budiarso beserta dua orang lainnya diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Yaya Purnomo hari ini. Yaya merupakan mantan Kasi Pengembangan Pendanaan Kawasan Perumahan dan Permukiman pada Ditjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Dalam kasus ini, KPK menetapkan empat tersangka, yaitu anggota Komisi XI DPR Amin Santono, Eka Kamaluddin (perantara), dan Yaya Purnomo (eks pejabat Kemenkeu), dan seorang kontraktor Ahmad Ghiast. Sumber dana untuk suap itu disebut berasal dari para kontraktor di Sumedang.

Ahmad diduga sebagai koordinator sekaligus pengepul dana dari para kontraktor itu. Uang kemudian diduga diberikan sebagai suap kepada Amin.

KPK turut menyita sejumlah aset saat melakukan operasi tangkap tangan. Aset tersebut antara lain emas seberat 1,9 kg hingga duit Rp 1,8 miliar, SGD 63 ribu, dan USD 12.500 dari apartemen Yaya. Mobil Rubicon milik Yaya juga disita KPK.




Tonton juga 'Pegawai Kemenkeu Kena OTT KPK, Sri Mulyani: Ini Alarm Keras':

[Gambas:Video 20detik]

(haf/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads