Namun, meski menggandeng beberapa artis sebagai caleg, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) NasDem Effendy Choirie mengatakan hal ini bukan ajang mendulang suara melalui popularitas. Namun memang melihat dari kualitas para caleg artis.
"Jangan ditulis artis-artis itu sebagai pemanis saja. Bukan hanya asesoris lisptik saja. Artis-artis dan siapapun yang kemudian lolos direkrut oleh NasDem menjadi caleg itu semua tujuannya adalah ingin memuliakan baik untuk bangsa dan negara," kata Effendy saat pengenalan caleg DPR RI di Kantor Bappilu NasDem Jalan Arjuna, Surabaya, Sabtu (11/8/2018).
Tak hanya itu, Effendy juga mengatakan jika caleg di NasDem tidak hanya berasal dari dunia selebriti saja. Namun juga dari berbagai profesi seperti pengusaha, profesional, birokrat hingga pengacara.
"Rekrutmen dari NasDem adalah jalur kader juga sekaligus kami sebut dengan Indonesia memanggil, yang punya program Indonesia memanggil, kita pasang spanduk, kita pasang iklan, siapa saja profesi apa saja karena itu kemudian yang daftar ada pengusaha, ada profesional, ada pengacara, dan juga birokrat mantan TNI, Polri ada artis-artis, ada budayawan, dan seterusnya," imbuhnya.
Sementara artis yang juga menjadi caleg Venna Melinda mengatakan jika memang sah-sah saja jika artis terjun di bidang politik. Karena setiap warga negara memiliki hak yang sama.
![]() |
"Mau latar belakangnya artis, ibu rumah tangga, apapun itu semua memiliki hak politik yang sama. Tergantung mereka mau berjuang melewati legislatif, eksekutif, atau yudikatif semuanya sah-sah saja," kata ibunda Verrel Bramasta ini.
Venna memang mengakui jika selalu ada persepsi masyarakat jika artis menjadi pemanis dalam pertarungan pileg. Namun dirinya menampik jika artis hanya memanfaatkan popularitas saja, baginya popularitas memang bonus, tetapi di balik itu selalu ada kemauan keras untuk terjun dalam politik praktis.
"Saya sebagai artis, setiap lima tahun itu pasti ada satu persepsi bahwa artis menjadi pemanis. Seperti yang saya bilang untuk elektabilitas dan popularitas itu kembali kepada masyarakat, mau dia latar belakang ada artis tapi kalau tidak bisa, istilahnya itu juga tidak menjamin apa-apa. Tapi kalau dia sudah artis dia punya suatu keputusan politik bahwa dia betul-betul ingin terjun ke politik praktis, dan popularitas itu pasti sudah bonus," lanjut mantan kader Partai Demokrat ini.
Sekali lagi, anggota DPR RI dua periode ini mengatakan majunya artis bergantung pada konsistensi dan komitmen kerja dalam membangun negara. "Tapi ini tergantung nanti punya konsistensi nggak, ini semua tergantung dari komitmen kerjanya dia," imbuhnya.
Sementara caleg dapil 1 Surabaya-Sidoarjo Manohara Odelia Pinot mengatakan artis hanyalah sebuah profesi. Tetapi menurutnya jika memiliki niatan baik untuk memperbaiki Indonesia tentu lebih baik.
![]() |
"Jujur menurut saya artis ini kan hanya sebuah profesi, siapapun dengan niatan baik ya oke saja. Tapi memang artis mendapat perhatian lebih dari media, ini merupakan restorasi Indonesia," ungkap Manohara.
Dalam kesempatan ini, tampak beberapa artis yang menjadi caleg seperti Venna Melinda, Manohara Odelia Pinot, Ratna Listy hingga Tessa Kaunang. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini