Dari pengamatan detikcom, Jumat (10/8/2018), semua sawah di areal semburan air terlihat basah. Sebelumnya, semua sawah rata-rata kering karena musim kemarau. Sawah di Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren merupakan sawah tadah hujan.
Jika musim kemarau, sebagian besar petani menanami sawahnya dengan palawija yang tak membutuhkan banyak air. Memang ada yang menanam padi, terutama petani yang mempunyai sumur pompa.
Dan praktis pengairan hanya mengandalkan dari sumur pompa. Bagi yang tidak punya sumur pompa, bisa membeli air dari pemiliknya. Dengan adanya semburan air ini, semuanya berubah.
Air semburan dengan cepat mengalir ke petak-petak sawah yang ada. Air tersebut membasahi jagung dan kedelai yang telah ditanam. Air yang mengalir tak menggenang, cukup membasahi semua areal persawahan yang cukup luas tersebut. Bagi petani, semburan ini adalah musum hujan yang datang lebih awal.
Bahkan ada petani yang mencoba akan menanam padi dengan adanya limpahan air ini. "Ini saya sedang mencangkul buat ditanan padi, Mumpung ada air melimpah. Lumayan, dapat air gratis. Biasanya harus bayar untuk beli air. Biaya Rp 20-25 ribu setiam jam," ujar Budin, salah satu petani warga Desa Sidolaju.
Bila semburan itu disyukuri para petani, tapi tidak untuk Mujianto, Mujianto adalah petani yang sumur pompanya menyemburkan air setinggi 30 meter. Dengan adanya semburan ini, Mujianti justru tak bisa bercocok tanam.
Bibit padi yang disemaikan di sawahnya tergenang dan sebagian mati, sehingga ia tak bisa menanamnya. "Mau menanam belum boleh ini masih belum ada kepastian dari pemkab Ngawi. Padahal bibit benih padi saya sudah siap untuk ditanam," keluh Mujianto.
Hingga hari ini, lokasi semburan masih didatangi pengunjung. Warga terus saja berdatangan karena penasaran. Pihak kementerian ESDM telah mengambil sampel air untuk diteliti di Laboratoroum. Lokasi semburan air bercampur pasir itu berada di 100 meter selatan ruas tol Ngawi-Mantingan yang belum selesai pembangunannya. Tepatnya di KM 563+600 Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren, Ngawi. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini