Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas menyatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (9/8/2018), Enas Khammash (23) dan Bayan, bayi perempuannya yang berumur 18 bulan, tewas dalam serangan udara di Jafarawi, Gaza tengah. Suami perempuan itu terluka dalam serangan tersebut.
Kementerian menyatakan, perempuan itu juga tengah mengandung. Namun tidak disebutkan usia kehamilannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini belum ada komentar dari militer Israel mengenai serangan udara yang dilancarkan pada Kamis dini hari waktu setempat itu.
Serangan udara ini dilakukan seiring bombardir yang dilancarkan pesawat-pesawat tempur Israel ke posisi-posisi Hamas di Gaza. Serangan-serangan udara itu dilancarkan menyusul serangan roket-roket yang ditembakkan dari Gaza ke wilayah Israel.
Setidaknya satu warga Israel terluka akibat serangan roket dari Gaza pada Rabu (8/8) malam waktu setempat. Israel pun melancarkan serangan-serangan udara yang menewaskan beberapa militan Hamas.
Kondisi genting ini memicu kekhawatiran akan terjadinya perang baru antar Israel dan Hamas. Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menyerukan kedua pihak untuk menahan diri. Israel dan Hamas telah tiga kali terlibat peperangan sejak tahun 2008.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini