.webp)
Seperti dilansir AFP, Selasa (7/8/2018), sayap militer Hamas, Ezzedine al-Qassam Brigades, mengonfirmasi dalam pernyataan mereka bahwa dua orang yang tewas merupakan petempur mereka. Keduanya disebut bernama Ahmed Murjan dan Abdel-Hafez al-Silawi.
Dalam pernyataan terpisah, militer Israel menyatakan pihaknya membalas sejumlah tembakan yang dilepaskan ke arah tentara-tentaranya. Israel menyebut tembakan itu datang dari sebuah pos Hamas yang ada di wilayah utara Jalur Gaza, dekat perbatasan Israel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sumber-sumber Palestina menyebut serangan Israel itu berasal drone atau sebuah pesawat tanpa awak. Namun dalam pernyataannya, Israel menyebut serangan dilancarkan dari sebuah tank militer.
Sebuah video yang disebarkan oleh militer Israel tampak menunjukkan sebuah tank militer melepas tembakan ke sebuah pos di Jalur Gaza.
Ditegaskan juga oleh militer Israel bahwa mereka bersiap 'untuk menargetkan setiap agresi terhadap Israel dan menuding Hamas bertanggung jawab atas semua hal yang terjadi di dalam dan dari Jalur Gaza'.
Tidak ada tentara Israel yang menjadi korban jiwa akibat tembakan dari Jalur Gaza itu.
Dalam pernyataannya, Hamas memperingatkan bahwa Israel akan membayar setiap serangan yang diarahkan terhadapnya. "Perlawanan tidak bisa membiarkan pendudukan untuk memberlakukan kebijakan pengeboman lokasi-lokasi dan penargetan para petempur tanpa membayar harganya," tegas Hamas.
Tonton juga video: 'Tamimi, Remaja Palestina Penampar Tentara Israel Bebas!'
 |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
