Pergantian Gubernur DKI Jadi Alasan Pembangunan 3 Rusun Disetop

Pergantian Gubernur DKI Jadi Alasan Pembangunan 3 Rusun Disetop

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Selasa, 07 Agu 2018 17:43 WIB
Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Meli Budiastuti. (Fida/detikcom)
Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menghentikan pembangunan tiga rumah susun (rusun). Pergantian gubernur dari Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke Anies Baswedan merupakan alasan terhambatnya pembangunan itu.

"Itu single year kan kemarin itu karena ada periode pergantian gubernur kan tidak boleh multiyears. Harusnya kan pembangunan rusun itu multiyears kan berdasarkan SK gubernur. Namun karena ada pergantian gubernur, maka tidak boleh, jadi single year," kata Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Meli Budiastuti di DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (7/8/2018).


Meli mengatakan pembangunan satu rusun setidaknya membutuhkan waktu hingga 14 bulan. Dia mengatakan waktu pembangunan rusun tidak terkejar sehingga dia mematikan anggaran pembangunannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena itu, ketika kita lihat gelagat itu, kita mau ajukan di usulan perubahan. Matikan di 3 lokasi itu," ucapnya.


Meli menuturkan pembangunan rusun membutuhkan waktu lebih dari satu tahun. Dia akan mengajukan lagi usulan rusun pada tahun anggaran 2019-2020.

"Kita usulkan lagi 2019 -2020," tuturnya.

Rusun yang gagal dibangun adalah rusun di BKT Cakung, Rusun PIK Pulogadung, dan Rusun Karanganyar. Anggaran yang tidak terserap karena gagalnya pembangunan rusun sebesar Rp 1.341.226.229.262.





Tonton juga 'Jakarta akan Punya 'Rusun Nempel Stasiun' di Dukuh Atas':

[Gambas:Video 20detik]



Pergantian Gubernur DKI Jadi Alasan Pembangunan 3 Rusun Disetop
(fdu/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads