"Ada tiga dimatikan karena waktu tidak cukup," kata Plt Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Meli Budiastuti dalam rapat dengan Komisi D di DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (7/8/2018).
Rusun yang gagal dibangun adalah rusun di BKT Cakung, Rusun PIK Pulogadung, dan Rusun Karanganyar. Anggaran yang tidak terserap karena gagalnya pembangunan rusun total sebesar Rp 1.341.226.229.262.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain pembangunan yang terhenti, terdapat proyek 9 rusun yang belum dibayar kepada pengembang. Anggota Komisi D Bestari Barus meminta Pemprov DKI meninjau ulang pembayaran karena hasil pengerjaan rusun tidak seperti yang diharapkan.
"Ini harus ditinjau lagi utang di sembilan lokasi. Ini sudah kita kunjungi," ucap Bestari.
Jakarta Akan Punya 'Rusun Nempel Stasiun' di Dukuh Atas, Simak Videonya:
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini