"Sifatnya kajian dan sudah akan rampung. Ini akan diuji coba mungkin, dicoba sebelum ada laporan terakhir ke saya," kata Wali Kota Depok M Idris kepada wartawan di kantor Balai Kota Depok, Jalan Margonda Raya, Selasa (7/8/2018).
Idris mengatakan uji coba ganjil-genap hanya akan diterapkan di sepanjang ruas Jalan Margonda Raya. Uji coba dilakukan selama beberapa kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil uji coba itu akan dievaluasi untuk melihat seberapa efektif penerapan sistem ganjil-genap tersebut. "Kita lihat evaluasinya kita minta pendapat masyarakat," imbuhnya.
Idris mengatakan kebijakan itu masih dalam tahap pengkajian oleh Dinas Perhubungan dan Satlantas Polresta Depok. Menurutnya, sistem yang diadopsi dari Pemprov DKI Jakarta itu belum tentu cocok diterapkan di Depok.
"Tolong dikaji lebih cermat dan lebih dalam, tidak semua daerah yang punya program bisa kita jiplak di daerah kita karena kita melihat potensi dan kemampuan kita di sini, kemampuan personel, kemampuan fasilitas jalan utara-selatan-barat-timur, dan sebagainya," paparnya.
Pengkajian ini dilakukan untuk mengurangi kemacetan di Jalan Margonda Raya. Pemkot Depok mengkaji sistem ini untuk diterapkan pada saat akhir pekan.
Tonton juga video: '5 Hari Ganjil-Genap, 5.303 Pengendara Ditilang'
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini