"Jadi ini masih dikaji ya, kita belum ke tahap uji coba. Kajiannya belum selesai," kata Kadishub Depok Dadang Wihana saat dihubungi detikcom, Jumat (3/8/2018).
Jalan Margonda Raya merupakan jalan utama Depok yang juga menjadi jalan penghubung ke Jakarta. Kemacetan terjadi setiap saat di jalan tersebut, terutama pada akhir pekan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi, dengan potensi kemacetan yang ada di Depok, terutama di Jalan Margonda Raya, Pak Wali instruksikan ke saya untuk melakukan kajian manajemen rekayasa lalin," jelas Dadang.
Dadang mengatakan pihaknya menyiapkan beberapa alternatif kajian untuk mengatasi kemacetan di Jalan Margonda Raya. Pelebaran jalan sudah tidak mungkin dilakukan, sehingga pihaknya mencoba mengkaji alternatif penerapan ganjil-genap.
"Saat ini dikaji ganjil-genap di Margonda saat weekend, karena weekend itu sangat padat. Kita bisa merasakan Sabtu-Minggu padat, sementara Margonda tidak bisa menambah jalan lagi," jelasnya.
Hasil kajian ini nantinya akan dibahas dalam forum group discussion (FGD) yang melibatkan sejumlah ahli dan masyarakat untuk mencari kesepakatan maupun alternatif lain jika tidak disetujui dalam forum tersebut.
"Setelah ada kesepakatan dari para pihak, baru selanjutnya kita lakukan uji coba. Jadi ini belum selesai kajiannya," Dadang menuntaskan.
Tonton juga video: 'Mobil yang Melanggar Ganjil-Genap Dikeluarkan dari Jalur'
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini