Menpan RB langsung melihat pelayanan di Sentra pelayanan Kepolisian dan pembuatan SIM. Dalam rombongannya, tampak Asistensi Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kapolri Irjen Pol Gatot Eddy Pranomo mendampingi menpan, Senin (6/8/2018).
Bahkan, menpan sempat berdialog dengan warga yang sedang mengajukan permohonan SIM. Dalam dialog tersebut warga mengaku puas dengan pelayanan yang diberikan Polres Banyuwangi.
Menurutnya, Polres Banyuwangi yang sedang tahap mendapatkan predikat WBK diharapkan bisa menjadi model pelayanan publik. "Pelayan publik seperti ini terus kita dorong perubahannya," ujarnya di sela kunjungannya ke Polres Banyuwangi.
Pihaknya terus mendorong konsep hospitality karena masyarakat butuh dilayani. Dia meminta tidak ada lagi birokrasi yang berbelit-belit untuk mengurus perizinan. Dengan demikian tercipta suasana baru, sehingga batin masyarakat lebih nyaman dengan kehadiran pemerintah setiap saat.
Dia menyebut, saat ini Polres Banyuwangi sedang proses untuk mendapatkan predikat WBK. Setelah ini pihaknya akan melakukan evaluasi. Jika Polres Banyuwangi berhasil meraih WBK, Asrena Polri akan menambah lagi sarananya.
![]() |
"Ada lagi tingkatan di atasnya, WBBM (wilayah birokrasi bersih melayani). Tunjangannya naik 2 kali dari biasanya, kalau WBK hanya satu kali (kenaikan tunjangannya, red)," jelasnya.
Sementara Kapolres Banyuwangi AKBP Donny Adityawarman menyatakan, semua jajarannya harus melayani masyarakat dengan tulus dan ikhlas, agar lebih baik. Predikat WBK ini menurutnya tinggal tahap survei eksternal saja.
"Tim akan dikirim Kemenpan dari pihak luar untuk menilai pelayanan Kepolisian seperti apa. Yang pasti tim akan turun dalam bulan ini untuk untuk mengetahui penilaian masyarakat apa adanya," katanya.
Selain berkunjung ke Polres Banyuwangi, Menpan RB juga mendatangi mal pelayanan publik (MPP) dan Pengadilan Negeri (PN). Dia juga mengapresiasi banyaknya perubahan positif dalam bidang pelayanan publik.
"Ini sudah sangat baik. Tapi tidak boleh berhenti. Harus terus dilengkapi. Seperti sidang kecil untuk tilang, layanan kejaksaan, perlu ada di sini. Imigrasi juga kita minta buka pembuatan paspor. Saya langsung sampaikan ke Sekretaris Kemenkumham," ujarnya.
Bupati Abdullah Azwar Anas berterima kasih karena Kemenpan-RB terus mendukung peningkatan pelayanan publik di Banyuwangi. Termasuk mendorong integrasi pembuatan paspor, pelayanan sidang pengadilan, dan pelayanan kejaksaan ke MPP.
"Pekan lalu, kami baru menyampaikan ke Presiden Jokowi, memberi usulan agar berbagai layanan instansi vertikal bisa disatukan di daerah yang sudah memiliki mal pelayanan publik. Hari ini Menpan-RB datang bersama Sesmenkumham dan langsung minta segera ditindaklanjuti. Ini menambah semangat bagi daerah untuk terus berinovasi karena pemerintah pusat selalu mendukung inovasi-inovasi daerah," pungkas Anas.
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini