Johan Budi: Arahan Jokowi Kiasan, Bukan Berantem Secara Fisik

Johan Budi: Arahan Jokowi Kiasan, Bukan Berantem Secara Fisik

Andhika Prasetia - detikNews
Minggu, 05 Agu 2018 15:26 WIB
Foto: Johan Budi saat pembekalan caleg PDIP (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta - Bacaleg PDIP Johan Budi SP menilai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal 'berani jika diajak berantem' merupakan kiasan. Johan meminta pernyataan itu jangan diartikan secara harafiah.

"Saya kira yang disampaikan Pak Presiden Jokowi kiasan. Berantem jangan dikaitkan secara fisik. Kita tidak boleh memfitnah, tidak boleh mengeluarkan ujaran kebencian, tapi kita harus siap, berantem itu bukan fisik. Saya nggak hadir tapi saya baca di berita. Bukan berantem fisik," ujar Johan di sela acara pembekalan bacaleg PDIP di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Minggu (5/8/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Johan yakin arahan yang disampaikan Jokowi tidak bersifat provokatif. Sebab, Jokowi juga menyampaikan pesan kepada relawannya untuk menjauhi fitnah saat Pemilu 2019.

"Saya kira nggak. Jangan berantem diartikan fisik. Sebelum bicara itu pak presiden pesan jangan fitnah dan lain sebagainya," jelas Johan yang juga menjabat sebagai jubir presiden.

Sebelumnya diberitakan, arahan itu disampaikan Jokowi saat Rapat Umum Relawan Jokowi di SICC, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (4/8). Jokowi awalnya meminta relawan untuk bersatu, militan, dan kerja keras.

Saat acara, wartawan diminta keluar di tengah-tengah pidato Jokowi. Namun, video potongan pidato Jokowi itu kemudian beredar luas di media sosial yaitu saat Jokowi meminta relawan berani jika diajak berantem.

Ketua Umum PROJO, Budi Arie Setiadi menegaskan arahan Jokowi itu bukan berarti memerintahkan relawannya untuk berkelahi. Budi Arie lalu memberi versi lain dari potongan arahan Jokowi tersebut. Berikut penggalannya:

Jangan bangun permusuhan, jangan membangun ujaran kebencian, jangan membangun fitnah fitnah, tidak usah suka mencela, tidak usah suka menjelekkan orang. Tapi kalau diajak berantem juga berani. (dkp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads