"Keduanya wafat saat berada di Pemondokan Madinah," ujar Sekretaris PPIH Achmad Faridul Ilmi saat dihubungi detikcom di Surabaya, Sabtu (4/8/2018).
Kedua calhaj itu juga sama-sama tergabung di kelompok terbang (kloter) 23. Mereka adalah Mohammad Sholeh Abu (74), asal Desa Pagedangan, Turen, Kabupaten Malang. Sholeh meninggal pada 27 Juli lalu. Dan Rasnam Ponidjan (64) asal Mojolangu, Malang yang meninggal pada 29 Juli.
Satu calhaj yang meninggal di Makkah adalah Sanusi Musthofa (73). Pria yang tergabung di kloter 6 Embarkasi Surabaya ini dikabarkan meninggal dunia pada 24 Juli di hotel Luxurious Al Roudoh Suits.
Sanusi tercatat sebagai calhaj asal Desa Padomasan, Kabupaten Jember. Ia terjatuh usai wudhu di kamar mandi hotel.
Sementara untuk dua jamaah yang lain, Farid mengaku belum tahu pasti apa penyebab keduanya meninggal. Sedangkan menurut catatan diagnosa yang dia terima, penyebabnya yakni Cardiovascular Disease atau penyakit jantung.
Farid juga mengaku telah menghubungi pihak keluarga. Selain itu, ketiga calhaj tersebut telah dimakamkan di Madinah.
"Pihak keluarga sudah kami kabari. Jenazah akan dimakamkan di Madinah," lanjutnya. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini