Pemkab Desak Polisi Usut Percobaan Pembunuhan Lurah di Banyuwangi

Banyuwangi - Pemkab Banyuwangi mendesak polisi segera mengusut percobaan pembunuhan Lurah Penataban, Kecamatan Giri Banyuwangi, Wilujeng Esti Utami (Sebelumnya ditulis Sri Wilujeng).

Korban ditemukan warga di Sungai Sere, Kecamatan Bangorejo, dengan kondisi kedua tangan terikat tali plastik dan nyaris tenggelam. Korban juga mendapat sejumlah luka.

Sekretaris Daerah (Sekda) Banyuwangi, Djajat Sudradjat mengaku terkejut salah satu ASN di wilayahnya menjadi korban percobaan pembunuhan.

Baca juga: Jadi Korban Percobaan Pembunuhan, Ini Cerita Lurah di Banyuwangi

"Kami mendapatkan laporan sejak kemarin malam. Alhamdulillah selamat. Korban diselamatkan warga dan masih hidup," kata Djajat kepada detikcom saat ditemui di Lapangan Kalibaru dalam Festival Dandang, Rabu (1/8/2018).

Pemkab Banyuwangi akan melakukan pendampingan atas kasus yang menimpa Lurah Penataban tersebut. Namun mengenai proses hukum, pihaknya menyerahkan sepenuhnya penanganan kepada polisi.

"Kita minta ke pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini. Mulai dari kedekatan pelaku dan korban. Motif dan lain sebagainya," tambahnya.

Baca juga: Polisi Buru Dua Pelaku Penganiaya Lurah di Banyuwangi

Terkait pelayanan Kelurahan Penataban, kata Djajat, pihaknya menjamin tidak akan terganggu. "Kan masih ada wakilnya. Saya jamin tidak terganggu," pungkasnya.

Wilujeng Esti Utami, Lurah Penataban, Kecamatan Giri Banyuwangi, ditemukan warga di dasar sungai dengan kondisi tangan terikat tali plastik, pagi tadi. Korban diduga jadi korban percobaan pembunuhan yang dilakukan 2 pria warga Banyuwangi. Kini, kedua pelaku diburu polisi. Sedangkan korban masih shock dan mendapat perawatan intensif. (fat/fat)