"Dua orang kita curigai. Saat ini kita kejar mereka. Kita juga minta bantuan dari Resmob," ujar Kapolsek Bangorejo AKP Watiyo, kepada wartawan di Polres Banyuwangi, Rabu (1/8/2018).
Lurah ini, tambah kapolsek, ditemukan dua tangannya terikat dengan plastik, di sekitar Sungai Sere Dusun Sendangrejo, Desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo, pukul 21.30 WIB, Selasa (31/7/2018). Diduga dipukul AS (40) asal Kecamatan Muncar dan DN (40) yang tinggal di Kota Banyuwangi.
"Posisi kedua tangan terikat kantong plastik. Korban teriak akhirnya diselamatkan warga," ujarnya.
Dari pengakuan lurah, jelas kapolsek, korban sebelumnya dianiaya di dekat pondok pesantren di Dusun Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari.
"Korban diduga dianiaya di dalam mobil. Pelaku mengira korban sudah meninggal dan dibuang ke sungai," tambahnya.
Usai membuang tubuh korban di sungai, pelaku langsung meninggalkan lokasi. Namun korban tidak mengetahui secara pasti pelaku menuju ke arah mana. Tapi aparat Polsek Bangorejo sedang melakukan upaya pengungkapan dengan meminta bantuan Resmob Polres Banyuwangi. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini