Hal itu tak lepas dari peran Suwarto (50), pawang ular yang juga warga Dusun Unengan. Hanya dirinya yang berani menyuapi ular sanca kembang berukuran besar itu dengan tangan kosong.
Menurut dia, saat ini terdapat 3 ular sanca kembang hasil tangkapan warga. Ketiganya ditempatkan dalam sebuah kandang dari kawat besi berukuran 1x1 meter. Kandang penuh ular ini diletakkan warga di halaman makam keramat Nyai Pandansari yang berada di ujung timur Dusun Unengan.
"Karena kandangnya terlalu sempit, ular-ular ini tidak mau makan meski diberi ayam," kata Suwarto saat dihubungi detikcom, Selasa (31/7/2018).
Baca juga: Teror Sanca di 'Kampung Ular' Belum Berakhir |
Pria yang dikenal warga sebagai pawang ular ini menuturkan, untuk menelan mangsanya, ular sanca kembang harus meluruskan tubuhnya. Dengan begitu, dibutuhkan kandang yang lebih besar agar ketiga ular itu bisa makan.
Oleh sebab itu, sembari menunggu proses pembuatan kandang selesai, dia mendapat tugas dari Kepala Dusun Unengan untuk menyuapi ketiga ular sanca kembang tersebut.
"Ular-ular ini sudah sekitar 20 hari tak mau makan, kalau tidak disuapi akan mati," ujarnya.
Sejauh ini, Suwarto mengaku sudah dua kali menyuapi ular sanca kembang hasil tangkapan warga Unengan. Untuk menjalankan tugasnya ini, dia harus dibantu 3-4 orang. Rekan-rekannya itu bagian memegangi tubuh ular agar tak melilit tangannya.
Sementara dirinya fokus memasukkan potongan daging ayam ke mulut ular. Dia hanya menggunakan potongan bambu untuk mendorong daging ayam ke kerongkoangan ular supaya tangannya tak tergigit.
"Satu ekor ayam saya bagi untuk tiga ular ini. Alhamdulillah selama ini tangan saya tak pernah kena gigit," terangnya.
Agar tak selalu menyuapi, tambah Suwarto, warga akan memindahkan ketiga ular sanca kembang ini ke kandang yang lebih besar. "Kami siapkan kandang 2x1 meter dari besi. Kalau ditaruh kandang lebih besar kemungkinan akan mau makan," tandasnya.
Kawasan perkebunan di ujung timur Dusun Unengan menjadi habitat ular sanca kembang. Selama 6 bulan terakhir, warga setempat sudah menangkap 9 ekor ular sejenis.
Selama ini warga dibuat resah lantaran ular kerap memangsa ternak mereka. Selain itu, reptil tersebut dikhawatirkan menyerang anak-anak dan kaum perempuan. (bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini