Di Surabaya Warga Lihat Penampakan Sanca, Namun Hilang saat Dicari

Di Surabaya Warga Lihat Penampakan Sanca, Namun Hilang saat Dicari

Deni Prastyo Utomo - detikNews
Jumat, 27 Jul 2018 18:59 WIB
Warga dan petugas 112 mencari ular sanca yang bersembunyi (Foto: Deni Prastyo Utomo)
Surabaya - Warga Jalan Gemili I, Kelurahan Jagir, Kecamatan Wonokromo dikagetkan dengan penemuan ular sanca. Ular sanca yang oleh warga disebut sepanjang 3 meter bersembunyi saat ditangkap warga.

Sugianto (58) yang bekerja di Sekolah Wijaya Jagir mengaku ketika ia melintasi gang Gemili I no 1, ia melihat ibu-ibu yang berteriak-teriak ada seekor ular uang melintas di jalan.

"Tadi ada ibu-ibu teriak mendatangi saya. Katanya ada ular besar. Kemudian saya lari dan benar ternyata ular betulan ukuran cukup besar kira-kira panjangnya 3 meter," kata Sugito kepada detikcom, Jumat (27/7/2018).

Sugito yang panik akhirnya mengambil kayu untuk menghalau ular yang lari di selokan. Saat hendak dihalau, ular sanca yang merasa terancam akhirnya mengangkat kepalanya dan berdesis.


"Saat hendak saya halau dengan kayu. Tiba-tiba ular tersebut mendesis keras. Akhirnya saya mundur dan ular tersebut masuk di saluran air," kata Sugito.

Seorang tukang ojek online, Budiono (33) yang hendak menjemput penumpang di Jalan Gembili I juga mengetahui penampakan ular itu.

"Tadi saya juga tahu kalau ada ular yang besarnya seperti pipa penerangan. Kemudian penumpang saya bilang, sudah tenang sudah saya telponkan PMK," ungkap Budiono.

Tak lama, sekitar 15 menit petugas 112 mendatangi lokasi kejadian yang berada di Jalan Gembili I No 1. Dengan membawa 1 unit mobil dan empat orang petugas. Mereka mencari-cari keberadaan ular yang kabur tersebut.



Sekitar 30 menit mereka mencari ular dan ular tersebut tidak ditemukan, akhirnya mereka kembali.

"Kami kembali dulu untuk membawa peralatan. Nanti kami kembali lagi," ujar petugas 112..

Sementara itu, Yuliawati (61) warga Jalan Gembili I No I merasa was-was jika ular tersebut belum bisa ditangkap. Sebab ia khawatir ular tersebut bisa masuk ke rumah warga sekitar.

"Ya takut ya resah. Takutnya kalau malam keluar. Apalagi saya pelihara ayam di rumah," ujar Yuliawati.

Hingga saat ini, warga masih berupaya menjebak ular sanca tersebut di persembuyiannya. Sebab di sekitar persembuyian ular tersebut ditemukan kotoran ular berwarna hitam seukuran telur ayam kampung. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.