![]() |
Rombongan jemaah Indonesia mendarat di bandara Jeddah pukul 05.30 waktu setempat. Mereka langsung disambut Dubes RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel, Konjen RI di Jeddah Hery Saripudin, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag Sri Ilham Lubis, Kadaker Bandara PPIH Arab Saudi Arsyad Hidayat, dan sejumlah pejabat fungsional lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum kloter 30 Jakarta-Pondok Gede itu tiba, pintu Kedatangan A di Bandara Jeddah telah dihiasi bendera Merah Putih Indonesia. Kloter JKG 30 berasal dari Provinsi Banten dengan jumlah Jemaah 392 orang terdiri dari 184 laki-laki dan 208 perempuan. Menggunakan pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 7272, kloter JKG-30 mendarat pukul 05.35 waktu Arab Saudi. Menuju ke hotel 102 di wilayah Syisya Mekah, jemaah haji kloter JKG-30 diangkut menggunakan 11 bus.
![]() |
Sebagian besar jamaah laki-laki tiba telah mengenakan pakaian ihram dari embarkasi meski ada juga yang belum berihram. Bersama jamaah perempuan lainnya, mereka langsung diarahkan ke bus dan membaca niat ihram sebelum bertolak ke Makkah.
Kloter JKG-30 sekaligus menjadi yang pertama melalui jalur cepat (fast track) di bandara ini. Sama halnya dengan penggunaan fast track di Madinah, jemaah sudah menyelesaikan proses keimigrasian melalui proses pre departure clearance di Indonesia. Hanya butuh sedikit waktu mereka telah masuk bus sejak keluar dari jalur fast track di Gate A bandara KAA Jeddah.
"Penyambutan Jemaah haji gelombang kedua kloter pertama Alhamdulillah berjalan lancar karena sudah dipersiapkan semuanya oleh teman-teman PPIH Daker Airport," kata Arsyad kepada Media Center Haji di ruang kerja Daker Airport di Bandara KAA Jeddah, Senin (30/7/2018).
![]() |
Arsyad juga mengimbau bagi jemaah yang masih belum memakai kain ihram sejak di embarkasi agar proses di fast track benar-benar cepat.
"Masih ditemukan beberapa Jemaah JKG-30 yang belum berihram, tentu akan memperlambat proses pemberangkatan ke Mekah karena harus menunggu mereka selesai berihram," pungkas Arsyad.
(fjp/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini