Perjuangan Suporter Difabel Demi Nonton Laga Persebaya vs Persib

Surabaya - Terdapat puluhan suporter disabilitas yang menonton laga Persebaya Surabaya melawan Persib Bandung dalam lanjutan liga 1 Gojek hari ini. Meski berkesempatan menonton di tribun khusus, namun tak ada akses yang bisa mereka gunakan untuk menuju kesana.

Dari pantauan detikcom, mereka harus menaiki anak tangga stadion hingga ke lantai tiga, letak tribun khusus yang telah disediakan untuk mereka.

Beruntung para relawan yang tergabung dalam komunitas 'Bola Respect' bersedia mengendong mereka hingga sampai di tribun khusus.

"Wani...Wani... Wani...," teriak para relawan dan para penyandang disabilitas saat menaiki anak tangga Stadion Gelora Bung Tomo, Kamis (26/7/2018).

Baca juga: Penonton Difabel Keluhkan Fasilitas Stadion GBT yang Tak 'Ramah'

Meski terlihat ngos-ngosan, Candra Wijaya (30), salah satu relawan yang menggendong difabel justru mengaku puas.

"Tidak masalah, yang penting bisa membantu mereka," ungkapnya kepada detikcom.

Sementara itu, Candra Kumala (31) penyandang tunanetra asal Kendangsari, Surabaya, mengaku ingin sekali datang ke stadion untuk menyaksikan pertandingan sepakbola secara langsung. Ia hanya ingin merasakan gemuruh suara suporter yang kerapkali berteriak ketika gol terjadi.

Foto: Deni Prastyo Utomo

"Saya sudah lama ingin datang ke stadion Gelora Bung Tomo, ingin mendengarkan gemuruh stadion," tuturnya.

Pria yang mengidolakan Bejo Sugiantoro itu mengaku pernah menyaksikan pertandingan di Gelora Sepuluh November, Tambaksari. Namun saat itu penglihatannya masih normal.

"Dulu mengidolakan Bejo, tapi waktu masih bisa melihat. Rasanya kangen bisa mendengar gemuruh isi stadion," tambahnya.

Baca juga: Oknum Suporter Persebaya Vs Persib Bikin Rusuh di Luar Stadion

Hal senada juga disampaikan oleh Abdullah (40) warga Waru, Sidoarjo. Pria yang sehari-hari memakai kursi roda tersebut mengaku mengidam-idamkan menonton pertandingan Persebaya secara langsung.

"Ini adalah cita-cita saya, ingin melihat Persebaya secara langsung. Sangat senang diberi kesempatan menonton langsung," ungkap Abdullah.

Apalagi untuk bisa menonton di Gelora Bung Tomo, ia harus digendong menaiki tangga tiga lantai. "Tak bisa diungkapkan dengan kata-kata bisa melihat pertandingan ini. Meski saya harus digendong untuk melihat Persebaya," lanjutnya.

Kendati demikian, para penyandang disabilitas ini tidak menonton pertandingan Persebaya vs Persib Bandung itu hingga usai. Mereka hanya menyaksikan pertandingan hingga menit ke-30, ketika Persebaya Surabaya tertinggal 0-2 dari Persib. (lll/lll)