Elite Hanura Ancam Mundur Jika OSO Pilih Tetap di DPD

Elite Hanura Ancam Mundur Jika OSO Pilih Tetap di DPD

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Rabu, 25 Jul 2018 23:19 WIB
Oesman Sapta Odang (Tsarina Maharani/detikcom)
Jakarta - Ketum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) mengungkapkan keinginannya masih tetap bisa menjadi anggota DPD RI. Namun kader-kader Hanura mengancam mundur dari partai bila OSO memutuskan melepas posisi ketum.

"Kalau saya ingin meneruskan perjuangan kepentingan daerah karena daerah ini membutuhkan satu konsentrasi bersama-sama orang daerah seperti apa yang sudah kita jalankan sekarang. Banyak hal yang dicapai daerah, ini meningkat ya," kata OSO kepada wartawan di kediamannya, Jalan Karang Asem Utara, Kuningan Timur, Jakarta Selatan, Rabu (27/7/2018).


Namun OSO masih mempertimbangkan keinginan tersebut karena elite Hanura tak mau ditinggalkannya. Selain itu, dia masih menunggu rapat DPR-MPR yang masih membahas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal senator yang tak boleh berasal dari pengurus parpol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anda lihat sendiri, saya memang sederhana saja karena tugas saya belum selesai (di DPD RI). Perjuangan DPD sangat dibutuhkan oleh daerah-daerah. Kedua, partai bukan hanya saya sendiri, banyak teman saya yang punya kemampuan untuk memimpin. Cuma hampir seluruh daerah (DPD Hanura) tadi tidak memberikan (izin) saya mundur, itu masalahnya," ungkapnya.


Ancaman mundur dari elite Hanura itu pun membuatnya menskors rapat yang digelar di rumahnya malam ini. OSO mengaku siap melepaskan posisi Ketum Hanura. Dia memastikan Hanura akan tetap mendukung Joko Widodo pada Pilpres 2019 meski dirinya tak lagi jadi ketum.

"Hanura solid mendukung Jokowi sebagai presiden. Solid. Saya ada, saya mati besok pun Hanura tetap mendukung Jokowi," kata OSO. (jbr/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads