Diundang ke Jepang, Risma Akui Khawatirkan Gelombang Panas

Diundang ke Jepang, Risma Akui Khawatirkan Gelombang Panas

Zaenal Effendi - detikNews
Selasa, 24 Jul 2018 20:07 WIB
Foto: Hilda Meilisa Rinanda/File
Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan melakukan perjalanan dinas ke dua kota di Jepang, yaitu Fukuoka dan Kitakyushu. Padahal di Jepang sedang terjadi gelombang panas (heat wave).

Risma pun mengaku sedikit khawatir dengan fenomena alam yang tengah meresahkan warga Jepang tersebut.

"Iya, khawatir sebenarnya tapi ya gimana undangannya sudah sejak setahun lalu masa mau aku batalkan?" curhat Risma kepada detikcom di Balai Kota, Selasa (24/7/2018).


Meski demikian, Risma pun berupaya mengatasi kekhawatirannya dengan menggunakan pengalamannya saat berkunjung ke Mesir beberapa waktu lalu.

"Persiapan apa ya, anggap saja lagi di Mekkah kan juga panas. Masak mau batalin karena cuaca padahal mereka (Fukuoka) sudah kesini Mei tahun lalu supaya aku datang," paparnya.

Apalagi Risma mengaku seluruh biaya akomodasi telah ditanggung oleh penyelenggara. "Aku juga dibiayai mereka kesana. Nggak bisa batalin meski sebenarnya khawatir," pungkas Risma.


Wali kota perempuan pertama di Surabaya itu dijadwalkan akan menghadiri 12th Asian Pacific Cities Summit sebagai pembicara tentang pengelolaan lingkungan hidup dan penanganan bencana. Sedangkan di Kitakyushu, Risma akan menindaklanjuti rencana hibah bantuan alat pengolah limbah rumah sakit untuk Surabaya.

Selain Jepang, Risma juga akan berkunjung ke Liverpool untuk menindaklanjuti rencana pemerintah kota setempat yang akan membuatkan galeri produk UKM Kota Surabaya di sana.

Diberitakan sebelumnya, gelombang panas di Jepang di Jepang memicu suhu udara yang sangat tinggi. Bahkan tahun ini suhunya mencapai rekor yaitu mencapai 41,1 derajat Celcius. Akibat fenomena alam ini, 77 orang dilaporkan meninggal dunia. (ze/lll)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.