Bela Tommy soal KKN Merajalela, Berkarya: Ada Perkoncoan di BUMN

Bela Tommy soal KKN Merajalela, Berkarya: Ada Perkoncoan di BUMN

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Senin, 23 Jul 2018 22:09 WIB
Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso (Parastiti/detikcom)
Jakarta - Ketum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto menyebut saat ini korupsi, kolusi, nepotisme (KKN) makin merajalela dan menuai reaksi partai pendukung pemerintah. Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso pun membela.

"Hanya kritik yang normal-normal saja bahwa ada ekses dari buah reformasi yang juga perlu diperbaiki," kata Priyo kepada detikcom, Senin (23/7/2018).


Priyo lantas memaparkan hal-hal yang dinilai Tommy menandakan KKN makin merajalela. Salah satu buktinya adalah penempatan pejabat di BUMN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tingkah polah yang diindikasikan ini perkoncoan seperti orang-orang tertentu masuk posisi-posisi di-ploting untuk di komisaris BUMN karena hadiah dan seterusnya. Itu yang dimaksud Pak Tommy itu, secara umum itu lo, ya," kata Priyo.

Priyo tak menampik, memang putri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu, pernah gagal lolos tes masuk calon pegawai negeri sipil (CPNS) ataupun keponakan Menkum HAM Yasonna Laoly yang bernasib sama. Menurut Priyo, ini memang salah satu hal yang baik.


"Itunya sih baik-baik saja, tapi ada juga perkoncoan yang berjalan lain, hadiah-hadiah politik karena dia bantu ini diletakkan, ini kan terjadi tanpa tedeng aling-aling dan publik tahu," ujar dia.

Priyo tak mempermasalahkan bila ada pihak yang mengungkit soal Yayasan Supersemar. Itu sah-sah saja menurut dia.


"Ya silakan saja, tapi hak kami untuk menyampaikan kan normal saja. Pekerja asing juga biasa, masak nggak boleh orang mengritik pekerja asing pada angka yang lampu merah?" ungkap Priyo.

Mantan Wakil Ketua DPR ini lantas menegaskan akan terus menyampaikan kritik. Bagi dia, menyampaikan kritik adalah hak.

"Kalau begitu saja mereka sewot, saya akan lebih terpompa menyampaikan pandangan kritis," kata Priyo. (bag/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads