Pantauan detikcom ketika menelusuri Kali Item yang berada di belakang Wisma Atlet, Jakarta Pusat, Senin (23/7/2018) pukul 20.20 WIB, bau yang berasal dari kali masih tercium meski tidak menyengat. Namun kadang, ketika ada angin bertiup, sekilas bau tak sedap masih tercium.
![]() |
Salah satu penjual minuman di tepi Danau Sunter, Elly (55), mengatakan kadang masih mencium bau seperti saluran got. Bau tersebut timbul ketika lumpur di kali muncul ke permukaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya kadang seliweran masih kecium sih, tapi nggak sering, jarang banget. Saya kan nggak pernah duduk di pinggir kali juga, paling di sini," ujarnya kepada detikcom ketika ditemui, Senin (27/3/2018).
Menurutnya, pemasangan waring ini tidak terlalu efektif untuk menghilangkan bau. Lantaran sifat waring yang berlubang.
"Lagi pula, setahu saya, kan ini katanya dipasang waring untuk hilangin bau, tapi kan dia bolong-bolong. Kalau kainnya rapat, mungkin bisa. Bagus sih, kayak gitu juga biar nggak ada yang buang sampah di kali," jelasnya.
![]() |
Begitu juga dengan Rendi (21), yang sedang duduk di pinggir Kali Item, mengatakan bau tidak sedap kadang masih tercium. Apalagi, menurutnya, jika duduk terlalu lama.
"Iya, masih kadang, bau got gitu. Tapi nggak begitu bau," ucapnya.
Jika pemasangan waring untuk bertujuan menghilangkan bau yang tidak sedap, Rendi mengatakan hal itu tidak berpengaruh. Dia mengira pemasangan waring ini agar warga tidak membuang sampah sembarangan.
"Percuma ini mah. Kalau untuk hilangin bau, nggaklah, karena bolong gitu. Cuma mungkin nutupin air yang hitam saja, jadi ditutupin pakai ini (waring)," tutupnya.
![]() |
Berjalan lurus ke arah Jembatan Marto, ternyata waring ini dihiasi lampu yang memanjang. Lampu itu melekat pada besi yang dijadikan penyangga waring. Rendi mengatakan lampu ini baru hari ini dipasang.
"Hari ini dipasang (lampunya), kemarin mah nggak ada," tutupnya. (nkn/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini