Kisruh Tiket Kertas KRL, Ini Kata Menhub

Kisruh Tiket Kertas KRL, Ini Kata Menhub

Yuni Ayu Amida - detikNews
Senin, 23 Jul 2018 10:16 WIB
Foto: Antrean di stasiun depok pukul 07.20 WIB. (Indra Komara/detikcom)
Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya menegaskan akan menggelar rapat masalah naik KRL yang sementara diberlakukan tiket kertas. Budi berjanji masalah ini segera selesai.

"Nanti akan kita rapatkan. Insyaallah akan segera diselesaikan," kata Budi di Kejaksaan Agung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (23/7/2018).


Budi menargetkan sistem e-ticketing bisa kembali diberlakukan hari ini atau besok. "kalau nggak hari ini, paling lambat besok," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ditanya kenapa tidak digratiskan hingga menjelang pemberlakuan e-ticketing, Budi hanya menjawab singkat. "Nanti ya nanti," ujarnya.

Sebelumnya, ada pembaharuan dan pemeliharaan sistem tiket elektronik KRL yang sudah berlangsung sejak Sabtu (21/7) lalu. Namun rupanya hingga hari ini pembaharuan itu belum juga rampung.

Ramai Kicauan Netizen Soal Tiket Kertas Kereta, Simak Videonya:

[Gambas:Video 20detik]




Akibat belum rampungnya pembaharuan itu, untuk sementara Kartu Multi Trip (KMT) dan juga uang elektronik belum bisa dipergunakan. Sebagai gantinya PT KCI menjual tiket kertas seharga Rp 3.000 ke semua stasiun tujuan.

Namun pagi ini terdapat beberapa masalah. Seperti penumpukan penumpang hingga adanya calo yang mematok harga tiket Rp 5.000. (idh/tor)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads