Hanya 3 Anggota Trah Soeharto yang Maju Caleg dari Berkarya

Enam anak Soeharto berlabuh di Partai Berkarya. (Dok Ketua DPP Partai Berkarya, Baddarudin Andi Picunang)

Jakarta - Enam anak Soeharto resmi menjadi kader Partai Berkarya besutan putra Presiden RI ke-2, Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto). Namun yang maju sebagai caleg dari keluarga Cendana hanya tiga orang.

Menurut Sekjen Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso, tiga trah Soeharto yang maju caleg adalah sang ketum sendiri, Tommy, lalu kakaknya, Siti Hediati Harijadi (Titiek), dan menantu dari anak sulung Soeharto, Siti Hardiyanti Indra Rukmana (Tutut), yakni Muhammad Ali Reza.

"Yang dipastikan nyaleg dari keluarga Pak Harto hanya Mas Tommy untuk (Dapil) Papua, Mbak Titiek (dapil) Yogya. Ibu Tutut beliau tidak maju. Dari segi cucu Pak Harto, Mas Reza (dapil) Jakarta. Cucu menantu ya," ujar Priyo dalam perbincangan dengan detikcom, Sabtu (21/7/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain Tommy, Titiek, dan Tutut, tiga anak Soeharto ikut bergabung ke Berkarya. Mereka adalah Sigit Harjojudanto, Bambang Trihatmodjo, dan Siti Hutami Endang Adiningsih (Mamiek). Namun, selain Tommy dan Titiek, tidak ada yang masuk struktur.

"Tidak semua masuk. Banyak yang bantu dari segi kerja untuk membesarkan partai tanpa harus masuk struktur. Yang lain-lain tidak masuk dalam struktur, tapi mengizinkan, termasuk putra-putrinya, untuk ikut. Ada putra menantunya Ibu Tutut, Mas Reza, Ketua Berkarya DKI. Eno Sigit Ketua DPP. Yang lain bantu tanpa struktur," papar Priyo.

Video Mba Tutut Ungkap Pesan Terakhir Pak Harto

[Gambas:Video 20detik]

Titiek diketahui memiliki suara yang cukup besar ketika maju dari Partai Golkar. Inilah yang akan dimanfaatkan Berkarya, apalagi kini seluruh anak Soeharto juga telah bergabung.

"Memang nyatanya kami tanpa ragu-ragu ingin menawarkan beberapa ajaran baik dari Pak Harto, melihat apa yang menjadi problem bangsa. Baik gesekan sosial, pertumbuhan ekonomi. Dengan cara trilogi pembangunan. Kalau nggak mau ya nggak apa-apa. Ini akan kita perjuangkan ketika masuk parlemen," jelas Priyo.