"Saya sudah sempat ketemu langsung dengan dengan beliau-beliau ini, utamanya dengan Mbak Tutut, lalu juga Mbak Mamiek, Mas Sigit pas Ramadan. Kami merasa gembira ternyata sekarang sepenuhnya keluarga, putra-putri Pak Harto mendukung Mas Tommy dan Partai Berkarya," ujar Sekjen Berkarya Priyo Budi Santoso saat dihubungi detikcom, Sabtu (21/7/2018).
Bergabungnya seluruh anak Soeharto ini ditandai dengan sebuah foto. Tutut, Sigit Harjojudanto, Bambang Trihatmodjo, Siti Hediati Harijadi (Titiek), Tommy, dan Siti Hutami Endang Adiningsih (Mamiek) berjejer sambil membuat tanda angka '7' dengan tangan masing-masing. Tujuh adalah nomor urut Berkarya sebagai peserta pemilu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu telah menepis anggapan beberapa orang yang meragukan apakah seluruh keluarga Cendana bersatu," kata Priyo.
Setelah Tommy resmi menjadi Ketum Berkarya, Titiek lebih dulu memutuskan bergabung. Titiek keluar dari Partai Golkar dan kini menjabat Ketua Dewan Pertimbangan Berkarya.
"Yang lain-lain tidak masuk dalam struktur, tapi mengizinkan, termasuk putra-putrinya, untuk ikut. Ada putra menantunya Ibu Tutut, Mas Reza, Ketua Berkarya DKI. Eno Sigit Ketua DPP. Yang lain bantu tanpa struktur," sebut Priyo.
Video Mba Tutut mengungkapkan pesan terakhir Pak Harto
Tutut pun nantinya akan menjadi juru kampanye bagi Partai Berkarya. Meski begitu, hingga saat ini, kata Priyo, Berkarya masih belum mengambil sikap soal Pilpres 2019.
"Mbak Tutut juru kampanye yang diunggulkan. Mas Sigit dan Mas Bambang cenderung dari belakang layar. Juga keluarga lain, Mamiek Soeharto utamanya secara aktif ikut andil bersama-sama," ucapnya.
"Ibu Tutut, kami gembira sekali, karena beliau akan berkenan hadir di beberapa kota, provinsi, di Indonesia jelang kampanye. Ini adalah tambahan energi, kami gembira. Sudah lengkap (trah Soeharto)," imbuh Priyo.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini