Kapolresta Palembang, Kombes Wahyu Bintono HB saat dikonfirmasi detikcom membenarkan kaburnya enam tahanan tersebut. Namun, dari enam yang kabur, dua diantaranya telah ditangkap.
"Iya benar, tahanan kabur dini hari tadi. Dari enam itu, empat di antaranya telah ditangkap di perbatasan Kota Palembang - Ogan Ilir," kata Kapolresta Palembang, Kombes Wahyu Bintono HB, Jumat (20/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Wahyu mengatakan tahanan yang ditangkap bernama Ibrahim, Afrizal, Deri Irwansyah dan dan Aldino. Seluruhnya merupakan warga asal Kota Palembang.
"Untuk tahanan yang belum ditangkap ada dua, yakni Suci Sahrul dan Ahmad Fikri. Keduanya warga Palembang dan sekarang sedang dikejar," kata Wahyu.
Dalam kesempatan terpisah, Kabag Ops Polresta Palembang Kompol Maruly Padede mengatakan dua petugas piket hingga Kapolsek telah diperiksa menyusul kaburnya enam tahanan itu,
![]() |
"Dampaknya, dua petugas piket dan petugas SPKT diperiksa termasuk nanti Kapolsek juga akan diperiksa, yang jelas mereka bukan terjerat kasus yang sama," kata Maruly.
"Masih didalami apakah ini direncanakan atau tidak. Sejauh ini kami hanya melihat ada trali di atas plafon yang digergaji tapi barang bukti belum ditemukan," tambah Maruly.
Untuk membatasi ruang gerak tahanan yang belum tertangkap, polisi sudah menyebar foto dan identitas tahanan ke seluruh Polres di Sumatera Selatan. (aan/aan)