Siri Sejak Lulus SMA, Sari Deg-degan Nikah Massal di Kejagung

Jakarta - Imam (22) dan Sari (18) merupakan satu dari 26 pasangan yang ikut nikah massal gratis di Kejaksaan Agung (Kejagung). Mereka mengaku deg-degan mengikuti nikah massal ini.

Imam dan Sari duduk bersanding di depan meja pendak di masjid Baitul Adil, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (19/7/2018). Imam memakai baju koko putih, peci hitam, dan sarung yang diselempangkan di leher. Sementara Sari memakai kebaya dan jilbab putih.

Baca juga: 26 Pasangan Nikah Massal Gratis di Kejaksaan Agung

Bersama 25 pasangan lainnya, mereka menunggu prosesi nikah massal. "Seneng sih, deg-degan juga ramai-ramai kayak gini," kata Sari.

Imam dan Sari berasal dari Tangerang Selatan. Mereka ingin pernikahannya sah secara negara, karena sudah setahun ini nikah siri.

"Ya pengen sah aja pernikahannya. Sama punya buku nikah," ujar Sari.

Tonton juga 'Nikah Massal So Sweet di Pinggir Danau':

[Gambas:Video 20detik]

Baca juga: Diiringi Selawat, 4 Pasangan Ini Sah Kantungi Buku Nikah

Sari menikah dengan Imam sejak lulus SMA. Saat ini mereka sudah punya satu anak.

Foto: Marjaya dan Siti Hawa di nikah massal Kejagung. (Yuni-detikco)

Pasangan lainnya, Marjaya (43) dan Siti Hawa (43) sudah lima tahun nikah siri dan dikaruniai satu anak. Mereka ikut nikah massal ini karena gratis.

"Karena kesempatannya kan lebih Bagus, momennya pas. Dari pada biaya sendiri lebih mahal. Dari pada kita uang buat nikah, mending urusan lain," ujar Marjaya yang asal Cinere itu.

(idh/tor)