Nikah massal dalam rangkaian Hari Bhakti Adhyaksa ke-58 ini digelar di Masjid Baitul Adli, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (19/7/2018). Jaksa Agung M Prasetyo hadir dalam acara ini.
Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Pusat Ros Ellyana Prasetyo mengatakan nikah massal ini baru pertama kali dilakukan. Sehingga, baru 26 pasangan yang bisa digaet untuk ikut serta.
"Kami berharap dengan diadakan pernikahan massal ini dapat membantu meringankan beban Bapak Ibu dalam melaksanakan pernikahan. Semoga di waktu yang akan datang kami dapat membantu lebih banyak lagi pasangan yang belum dapat melaksanakan pernikahan yang sah secara hukum," kata Ros dalam sambutannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para peserta nikah massal tampak duduk lesehan. Pria kompak memakai peci hitam dan baju koko putih, sementara wanita mengenakan kebaya putih.
![]() |
Usia nikah siri para pasangan ini juga beragam. Ada yang baru satu tahun nikah siri seperti pasangan Sari (18) dan Imam (22), ada yang sudah lima tahun yaitu pasangan Marjaya (43) dan Siti Hawa (43).
"Karena kesempatannya kan lebih Bagus, momennya pas. Dari pada biaya sendiri lebih mahal. Dari pada kita uang buat (biaya) nikah, mending urusan lain," kata Marjaya soal alasannya ikut nikah massal gratis ini. (idh/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini